Pengertian Komponen Elektronika Tugas SMK 2 Banjar x tkj 2


Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.Top of Form
Bottom of Form
Pengertian Resistor  Resistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat membatasi aliran arus listrik. Hampir semua proyek elektronika menggunakan komponen yang satu ini. Resistor atau tahanan mungkin lebih banyak digunakan dari pada komponen-komponen lain. Resistor bekerja berdasarkan sifat resistansi suatu bahan yang dapat menghantarkan listrik. Alangkah baiknya bila kita sedikit mengetahui asalmula resistansi itu. Hal ini akan sangat bermanfaat kelak dalam menganalisa bila terjadi kerusakan pada komponen ini.
Resistansi suatu penghantar listrik adalah sifat yang membatasi aliran arus. Semua metal dan beberapa mineral bukan metal dapat menghantarkan listrik, pada tingkatan tertentu bahan-bahan ini dapat mengendalikan aliran arus sesuai dengan sifat resistivitas yang dimilikinya. Setiap unsur yang dapat menghantarkan listrik mempunyai sifat dasar yang ditentukan oleh struktur atomik pembentuknya. Sifat inilah yang menentukan resistifitas, yakni kemampuan untuk melawan laju aliran arus. Sifat lainya adalah bila suatu bahan dikenai panas diatas 0 derajat, resistansinya akan berubah, pada khususnya hal ini dapat diamati dalam elektronika yaitu bila terjadi suatu kesalahan yang menyangkut kelebihan panas dalam suatu komponen. Dalam beberapa hal sifat resistif ini dapat dikembalikan seperti sediakala, namun bila panas yang berlebihan tersebut diterimanya terus menerus hal ini akan mengakibatkan rusaknya komponen secara permanen
.
PENGERTIAN KAPASITOR Komponen elektronika kali ini yang akan kita bahas adalah kapasitor.Selain kapasitor nama lainnya adalah condensator.Komponen ini seperti halnya resistor juga termasuk dalam kelompok komponen pasif,yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar.
Jenis-jenis kapasitor ada berbagai macam,diantaranya adalah di bawah ini.GAMBAR ELCO-KAPASITOR

* Menurut Polaritasnya
- Kapasitor Polar
Memiliki polaritas (+) dan (-).
Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).
- Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor)
Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

* Menurut Bahan Pembuatannya
Kapasitor pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam(dielectric) yang dipisahkan oleh sebuah bahan isulator. Nah,bahan isulator inilah yg menentukan nama kapasitor tersebut.
Menurut bahan pembuatannya jenis2 kapasitor adalah :
- Kapasitor Elektrolit
isulatornya dibuat dari bahan elektrolit
- Kapasitor Mika
bahan isulatornya dibuat dari mika
- Kapasitor Udara
bahan isulatornya dibuat dari udara.
- Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.

* Menurut Ketetapan Nilainya
- Kapasitor Tetap/permanen
Nilai kapasitasnya tidak bisa diubah-ubah.
- Kapasitor Variable atau sering juga disebut VC atau Varco (variable capasitor)
Kapasitor jenis ini bisa kita ubah-ubah nilainya.

Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb.

Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya, misalnya 10 uF/16 V artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa bekerja pada tegangan maximal 16 V,jika melebihi 16 V maka kapasitor ini akan mengalami 'break down' alias ko'it:-).Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.
1 uF
1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad
1 nF
1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad
1 pF
1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) FaradSIMBOL KAPASITOR

# Kode Angka Pada Kapasitor
Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF biasanya nilai kapasitasnya dituliskan dalam kode angka.
Contoh :
1. 104
10 x 10 pangkat 4 (dalam satuan piko Farad) = 100000 pF atau 100 nF atau 0.1 uF
2. 222
22 x 10 pangkat 2 (pF) = 2200 pF atau 2.2 nF
* caranya adalah kita tulis ulang 2 angka pertama,kemudian kita kalikan dengan 10 pangkat angka terakhirnya.
3. 4n7
4.7 nano Farad
4. 2p5
2.5 piko Farad

Kapasitor yang bernilai di bawah 1 uF umumnya adalah jenis non polar,kecuali yang jenis elektrolit.

Gambar kapasitor adalah berikut iniDalam skema elektronika simbol kapasitor adalah seperti di bawah iniYang ada tanda (+) dan (-) adalah simbol kapasitor polar sedangkan yang tanpa tanda (+) dan (-) adalah simbol kapasitor non polar.
Pengertian induktor
Adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan adanya tegangan emf (electromotive force) jika indoktro dialiri listrik. Fungsi utama dari induktor dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya.[1]